FPS Papua Barat : Aksi Sosial Pembersihan dan Penghijauan Sungai Klaba Kota Sorong

0
Foto Kegiatan Pemasangan Spanduk Forum Pecinta Sungai Kota Sorong.doc/GP
GP Sorong- Forum Pecinta Sungai Kota Sorong, belum lama ini telah mengadakan Aksi Sosial Pembersihan dan Penghijauan Daerah Aliaran Sungai (DAS) Klabla Boswezen Kota Sorong, yang dihikuti oleh 20 peserta, kamis (20/04/2017). 

Sebagai salah satu Kota besar di Provinsi Papua Barat, Kota Sorong masih memiliki segudang masalah yang terjadi di dalamnya. Salah satunya adalah masalah kebersihan sungai. 

Keadaan sungai di Kota Sorong saat ini bisa dibilang cukup memperihatinkan, sehingga atas dasar itulah terbentuk suatu gerakan kepedulian masyarakat yang tergabung dalam Forum Pecinta Sungai, yang mana forum ini merupakan suatu gerakan untuk mengkampanyekan betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai secara bersama-sama.

Forum Pecinta Sungai sendiri berdiri sejak Oktober 2015 dan telah ada di beberapa kab/kota di Provinsi Papua Barat a.l Kab Sorong, Kota Sorong, Kab Manokwari, Kab Maybrat, dan Kab Sorong selatan. Dalam kesempatan kali ini Forum Pecinta Sungai bersama dengan tokoh masyarakat , tokoh pemuda, dan sejumlah tokoh aktifis lainnya .

Maka FPS di Kota Sorong melaksanakan suatu kegiatan pembersihan sungai dan pemasangan baliho yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan sungai yang ada di Kota Sorong. 

Ones Kambu (Selaku Ketua FPS Papua Barat) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai. Disisi lain kegiatan ini juga untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa pemerintah seharusnya lebih peduli terhadap lingkungan disekitar terutama masalah kebersihan sungai. 

Lanjutnya, Pemerintah daerah segera memfasilitasi tempat sampah agar warga juga memiliki tempat pembuangan sampah dan tidak membuang sampah di sungai, pintanya.

Ia juga mengungkapkan , Permasalahan Sampah di Kota Sorong sebenarnya telah diatur dalam Perda sejak 4 tahun lalu namun kurangnya sosialisasi dari pemerintah.

Menurutnya , tingkat kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya sangat rendah terbukti sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah di wilayah Sungai dan mencemari lingkungan serta menyebabkan banjir.

Selain itu, Forum Pecinta Sungai, juga mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar peduli terhadap Sungai melalui ajakan humanis ekologis yaitu : (1) dengar kan lah perkataan ku ; (2) hawai manusia ;(3) aku sumber kehidupan untuk kamu ;(4) tubuhku sudah penuh dengan sampah ;(5) tanpa aku kamu tidak bisa hidup ;(6) tolong rawat aku ;(7) kebutuhan kalian 100 persen tergantung pada aku ;(8) jangan bangun rumah membelakangi aku ;(9) selamat kan aku selamat kan generasi. (Mario Yumte/GP)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Menerima!) #days=(20)

Blog kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Pelajari
Accept !
Ke Atas